BERITA gembira bagi para pecinta kentang, Anda kini tidak perlu menghindari bahkan berhenti mengonsumsinya demi menurunkan berat badan, menurut penelitian.
"Dalam upaya menurunkan berat badan, bukan berarti kita mesti menghindari makanan tertentu. Sebaliknya, kita mesti mengurangi jumlah kalori," kata Britt Burton-Freeman, University of California yang memimpin studi tersebut pada tahun lalu, seperi dikutip dari Medical Daily.
"Tidak ada bukti bahwa kentang, ketika dikonsumsi secara moderat, berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Pada kenyataannya, kentang bahkan dapat menjadi bagian dari program penurunan berat badan," tambahnya.
Para peneliti mempelajari 86 laki-laki dan perempuan yang mengalami kelebihan berat badan selama 12 minggu untuk mengukur efek dari diet modifikasi indeks glikemik yakni mengurangi kalori dengan penambahan kentang. Indeks Glikemik atau GI adalah ukuran dampak karbohidrat pada tingkat gula darah.
Dibagilah para partisipan dalam tiga kelompok secara acak. Setiap kelompok menjalani diet yang mencakup lima sampai tujuh porsi kentang per minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga kelompok kehilangan berat badan.
Satu kentang berukuran sedang mengandung hanya 110 kalori per porsi, mengandung kalium lebih banyak (620 gram) daripada pisang, dan menyediakan hampir separuh dari nilai harian vitamin C (45 persen), serta tidak mengandung sodium, lemak, atau kolesterol. (Pri/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar