infeksi saluran kencing atau Urinary Tract Infections (UTI) merupakan penyakit yang umum dialami pria maupun wanita. Infeksi pada saluran kencing ini, umumnya disebabkan oleh bakteri, yakni bakteri usus Eschericia coli yang dapat menginvasi saluran kencing (urethra) dan naik menuju kandung kemih.
”Trichomoniasis dan chlamydia juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. Penyebab lainnya adalah stres, diet yang salah, turunnya daya tahan tubuh, kerusakan uretra saat lahir, operasi, dan lain-lain,” sebutnya.
cystitis atau infeksi kandung kemih adalah jenis yang paling umum terjadi dari infeksi saluran kencing. Adapun gejalanya, ditandai dengan beberapa gejala, di antaranya adalah merasa selalu ingin buang air kecil, terasa panas atau nyeri saat buang air kecil, keluar darah saat buang air kecil, rasa sakit perut bagian bawah dan bau tidak sedap saat buang air kecil di pagi hari.
“Adanya darah dalam air kencing menunjukkan adanya kelainan lain selain infeksi saluran kencing. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah saat munculnya darah. Apakah darah keluar pada awal, akhir, atau sepanjang berkemih?” beber wanita yang akrab disapa dr Windy ini.
Darah yang muncul pada awal berkemih menunjukkan adanya kelainan pada saluran kencing bawah (uretra). Sementara darah yang keluar pada akhir berkemih menunjukkan kelainan pada kandung kemih. Sedangkan darah yang keluar sepanjang kencing menunjukkan kelainan pada saluran kencing atas atau kandung kemih.
Selain itu,perlu diperhatikan juga adanya gejala-gejala lain. Misalnya, kencing berdarah yang disertai nyeri pada pinggang, menunjukkan adanya batu pada saluran kencing.
Untuk mencegah infeksi saluran kencing ringan serta mencegah terjadinya infeksi kembali, Windy menyarankan untuk mencoba langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, dengan meminum banyak air setiap hari dan sering-seringlah buang air kecil. Kedua, basuh alat kelamin dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri memasuki saluran kencing khusunya pada wanita. Ketiga, gunakan pelumas pada saat akan berhubungan seks. Makan dan tidur secara teratur serta hindari stres.
”Pengobatan pada infeksi saluran kencing adalah dengan menggunakan antibiotik. Pengobatan yang tidak serius dapat menyebabkan infeksi menyebar ke ginjal, sehingga jika gejala-gejala dan rasa sakit tetap ada segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,”.
Sumber : kaltimpost.
Penyebab :
1. Batu ginjal2. Infeksi saluran kencing atau saluran genital
3. Penyumbatan saluran kencing, biasanya uretra, oleh batu, tumor, penyempitan muara, atau penekanan oleh struktur di sekitarnya.
4. Kanker ginjal, kanker kandung kencing, atau kanker prostat.
5. Penyakit ginjal
6. Gangguan pembekuan darah
7. Cedera pada saluran kencing, misalnya pada kecelakaan lalu lintas atau terjatuh.
8. Obat-obat tertentu misalnya antibiotik (rifampin), analgesik (aspirin), antikogulan (warfarin), fenitoin, atau kinin.
9. Pembesaran prostat jinak, paling sering pada pria usia lanjut.
10. Penyakit kronik seperti diabetes, hipertensi, atau anemia sel sabit.
11. Infeksi virus
12. Peradangan ginjal
13. Olah raga berat, terutama lari, akibat dari goncangan berulang pada kandung kencing.